Senin, 31 Oktober 2011

1 November 2011

hari pertama di bulan November...
hujan terus ne kayanya... "November rain" judulnya.... 
Dalam benakku, beberapa bulan memiliki kekhasanya sendiri. dan bulan ini, November, yang melekat di benakku adalah kata Rain.

kata Hujan- kalau boleh di bilang- secara umum akan memunculkan dua sikap yakni sorak-sorai atau justru sebaliknya... 

karena tidak ingin ikut jadi sedih.. aku buat di awal bulan November neh dengan penuh dengan banyak warna.. biar cerah terus.... sekalipun hujan hehe...

seLamat menikmati bulan November all..... :)
semangaT

Selasa, 25 Oktober 2011

Medan, Oct 21st 2011 My graduation :)

hmmm.....  rasanya baru kemaren diospek di kampus, masih ingat dulu awal yang begitu mengesankna juga diakhiri dengan penuh haru... :)

terima kasih untuk mama dan ayah.. yang udah beri doa dan dukungan penuh untuk ku..

Tuhan Yesus terima kasih buat berkat Mu yang melimpah serta kesehatan, ku dapat melaluinya....








Senin, 22 Agustus 2011

Why Men Cry ???

Nangis itu emang identik dengan cewek. namun  jangan salah, cowok pun bisa nangis. meski bukan suatu yang umum dilakukan cowok, tapi kita (cewek) juga mesti harus sadar  mereka juga manusia, dan karena itu juga mereka bisa nangis. hmmm....

kira-kira karena apa ya mereka nangis? Berikut beberapa sebabnya
1. Anggota Keluarga Meninggal
 Percaya atau nggak, kita bisa ngeliat momen langkah saat cowok nangis ketika ada di pemakaman orang yang iya sayangi, terutama keluarga inti atau orang (bukan keluarga) yang benar-benar punya hubungan dekat dengannya.


2. Kesakitan
Momen ini memang jarang kita temui. enggak banyak memang cowok yang kita temui yang ngeluarin air mata saat dia kesakitan secara fisik, tetapi gak bisa dipungkiri juga bahwa kadang ada cowok yang nangis karena masalah ini, terutama kali ia emang mengalami sakita yang luar biasa.

3. Sakit hati
Biarpun cowok kelihatan tegar dan baik-baik aja, mereka juga bisa ngerasa sakit hati dan sedih karena putus cinta,dan nggak sedikit juga yang menagis karena hal ini.

4.Nonton film
Buat yang satu ini air mata cowok emang nggak akan deras keluarnya, tapi beneran ada juga cowok yang matanya berlinang setalah lihat film yang so touching.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Doa? Sekedar Ucapan Sajakah !?

Suatu kali, ada sebuah keluarga kristen, yang sedang ingin bersantap malam, di sebuah rumah makan. Seperti biasa, sebelum makan sang ayah pun memulai untuk memimpin doa, "Tuhan, kami mengucap syukur atas setiap makanan dan minuman yang Engkau sediakan buat kami pada malam hari ini. Berkatilah semua di dalam nama Yesus, Amin." Selesai berdoa, merekapun mulai makan, "Bah, Teh apa ini? Pahit sekali!""Dagingnya tidak enak. Alot!" "Rugi betul kita makan di sini" Demikian sang ayah memprotes hidangan di rumah makan itu.
Putrinya yang masih kecil melihat itu dan bertanya kepada ibunya. "Ma, Tuhan dengar ga sih doa kita sebelum makan tadi?" Sang ibu menjawab "Iya dong, tentu saja Tuhan dengar" Lalu putrinya, kemudian bertanya kepada ayahnya "Pa, apa Tuhan juga dengar kalo Papa marah-marah saat makan?" Sang ayah yang rupanya mendengar pertanyaan putrinya sebelumnya menjawab perlahan "Ehmmm, ya... sepertinya sih, Tuhan juga dengar, sayang" "Jadi, kira-kira mana yang lebih Tuhan lebih percaya? Doa atau ucapan Papa barusan?"
Semoga ilustrasi di atas bisa menjadi pelajaran buat setiap kita, sayapun juga ter-templak dengan ilustrasi tersebut. Kadang kala orang kristen berdoa layaknya seorang artis yang naik ke panggung, bahkan ada yang berdoa seperti bicara telepon. Maksudnya, saat kita berdoa, kita mungkin tampil dengan begitu manis, penuh iman, dan ucapan syukur. Namun, begitu kita membuka mata, dan menghadapi kenyataan, sikap kita sepertinya 180' berbeda. Seakan-akan Tuhan hanya mendengar saat kita menutup mata dan berdoa. Padahal di I SAM 16:7 berkata "Tuhan melihat hati" Artinya, Ia bukan saja mendengar apa yang kita ucapkan ketika berdoa, tetapi mengetahui isi hati kita. Doa tentu saja bukan sekedar tradisi, di mana kita melapor pada Sang BOS. Doa tentu saja juga bukan cara kita meyakinkan diri sendiri, tetapi doa adalah tanda penyerahan diri kita kepada-Nya. Dia Maha Tahu, tapi kita tetap perlu berdoa sebab itulah bukti kita memang percaya pada-Nya.
  
Sumber : HTcom View(1197) 

Mengampuni


Ketika hatiku t'lah di sakiti
Ajarku memberi hati mengampuni
Ketika hidupku t'lah di hakimi
Ajarku memberi hati mengasihi

Ampuni bila kami
Tak mampu mengampuni
Yang bersalah kepada kami
Seperti hati Bapa
Mengampuni mengasihi tiada pamrih

Ketika hatiku t'lah di sakiti
Ajarku memberi hati mengampuni
Ketika hidupku t'lah di hakimi
Ajarku memberi hati mengasihi

Ampuni bila kami
Tak mampu mengampuni
Yang bersalah kepada kami
Seperti hati Bapa
Mengampuni mengasihi tiada pamrih

Ampuni bila kami
Tak mampu mengampuni
Yang bersalah kepada kami
Seperti hati Bapa
Mengampuni mengasihi tiada pamrih

Seperti hati Bapa
Mengampuni mengasihi tiada pamrih

KasihMu Tuhan di hati kami
Mengasihi tiada pamrih 

By : Maria shandi Feat Jason

KASIH-MU TERMEGAH Music by GMB Lyrics by Sidney Mohede

DENGAN LUTUT BERTELUT
KAU BERKATA PADA BAPA
"BUKAN KEHENDAK-KU,
NAMUN KEHENDAK-MU JADILAH"
TAK PERNAH TERLINTAS
'TUK KAU TOLAK SALIB YANG MENANTI-MU
KAU TELAH RELAKAN
DARAH-MU UNTUK MENEBUS DOSAKU
BETAPA KU MENCINTAI-MU
DAN PENGORBANAN-MU
KASIH-MU SUNGGUH TERBESAR
KAU RELA DISIKSA UNTUKKU
DISALIB BAGIKU
SUNGGUH KASIH-MU TERMEGAH UNTUKKU
DENGAN TUBUH YANG HANCUR
KAU BERSERU PADA BAPA
"AMPUNILAH M'REKA S'BAB M'REKA TAK TAHU YANG M'REKA LAKUKAN"
TAK PERNAH TERLINTAS
TUK KAU TOLAK PAKU YANG MENUSUK-MU
KAU SUNGGUH RELAKAN
DARAH-MU 'TUK MENEBUS HIDUPKU

Minggu, 10 Juli 2011

skripsi oh skripsi...

bergumul cukup lama dalam penyusunan ini.
cukup lama juga..
lelah rasanya.. ingin cepat2 keluar..

Selasa, 28 Juni 2011

goodbye my lover..


Did I disappoint you or let you down?
Should I be feeling guilty or let the judges frown?
‘Cause I saw the end before we’d begun,
Yes I saw you were blinded and I knew I had won.
So I took what’s mine by eternal right.
Took your soul out into the night.
It may be over but it won’t stop there,
I am here for you if you’d only care.
You touched my heart you touched my soul.
You changed my life and all my goals.
And love is blind and that I knew when,
My heart was blinded by you.
I’ve kissed your lips and held your hand.
Shared your dreams and shared your bed.
I know you well, I know your smell.
I’ve been addicted to you. 

Goodbye my lover.
Goodbye my friend.
You have been the one.
You have been the one for me.
I am a dreamer and when I wake,
You can’t break my spirit - it’s my dreams you take.
And as you move on, remember me,
Remember us and all we used to be I’ve seen you cry,
I’ve seen you smile.
I’ve watched you sleeping for a while.
I’d be the father of your child.
I’d spend a lifetime with you.
I know your fears and you know mine.
We’ve had our doubts but now we’re fine,
And I love you,
I swear that’s true.
I cannot live without you. 

__James Blunt__

__Winter Sonata__

My Memory At that moment I remembered it all
When I see those memories they seem so small..
You’re far away in a place that I can’t reach
I can’t wait for these words of love to be said
For a long time you’ve been in my heart
Much time passes and still you’re far away, but I will stay alive
I really was to blame
Will I ever get to meet you again?
I can’t even imagine that
I still love you and now I’ll confess that to you
I wanna love you forever
It’s not too late
Be with me forever

I'm Falling In Love

Kekasihku mendekat padaku
Saat ini ku ingin secara kita berdua
Telah lama disini
Andai saja aku pengantinmu, bahagia pasti di hati
Rengkuh aku bersamamu, malam ini milik berdua
Chorus:
Dan ku t’lah jatuh cinta
Ku wanita dan engkau lelaki
Perasaanku berkata, I’m fallin in love
Sang cinta mendekatlah, malam menyanggupi jadi saksi
Hati kecilku berkata, I’m fallin in love, I’m fallin in love
Andai saja aku pengantinmu, bahagia pasti di hati
Rengkuh aku bersamamu, malam ini milik berdua
Chorus
Jatuh cinta ternyata memang indah, apalagi bersamamu
Walau aku tak pasti bisa, mendapatkan cintaku
Dan ku t’lah jatuh cinta
Ku wanita dan engkau lelaki
Perasaanku berkata, I’m fallin in love
Sang cinta mendekatlah, malam menyanggupi jadi saksi
Hati kecilku berkata, I’m fallin in love
I’m fallin in love I’m fallin in love

Bulan kedua "Melly Goeslow"

Hati, berbunga rindu
Jiwa, tak tentu arah
Ini, kah yang disebut cinta
[#:]
Bulan, kedua itu
Pertama, ku dengan kamu
Dua, hati terpaut suka
[Reff:]
Oh, begitu cepat,
waktu berlalu,
perpisahan tak diduga
Ku, ingin denganmu,
tak terbatas waktu,
kau tetap s’lalu dihati
[*]
Bulan, kedua itu
Cintaku, tak ‘kan ku hapus
Pertama, kau ucap kata, cinta

Minggu, 26 Juni 2011

Everybody knew - by:Citra Idol

* ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada penyesalan dalam hidupku
dan apa yang ku rasakan saat ini
seperti dahulu ku tak mengenalmu

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada lagi hasrat dalam hidupku
kepada dirimu yang dulu tercinta
tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan

Reff:
everybody knew you're a liar
everybody knew you're a player
everybody knew you're never serious
risk your love at me
and i tell you once again baby

Kembali *
Kembali ke Reff [3x]

serious risk your love at me
and i tell you once again oh baby


***** suka aja lagunya* musiknya manis*****

PUISI TENTANG SESEORANG "DIAN SASTROWARDOYO


Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku,.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai..?

Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Rabu, 08 Juni 2011

Saling Memberi

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah kajian bagaimana menjelaskan sebuah fenomena menjadi sebuah realita dan masuk akal. Mungkin orang akan bingung bagaimana menelaah terjadinya petir, tetapi dengan ilmu fisika dapat dijawab dengan mudah, begitu juga dengan fenomena-fenomena yang dulu dianggap sebagai sebuah keajaiban, tetapi dengan sentuhan ilmu pengetahuan semua bisa dijelaskan masuk akal.

nah....

disini saya menulis tentang simbiosis mutulisme.

Kata simbiosis sepertinya sudah tidak asing bagi telinga kita. Sejak sekolah dasar kita sudah mendapatkan pengertian akan kata ini. Mungkin kata simbiosis yang paling sering kita dengar adalah simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan ke dua belah pihak.

dapat kita lihat dari gambar di atas


atau gambar ini >>>>>>>>>>>>>


Beberapa waktu yang lalu, oh bukan ... beberapa bulan yang lalu mungkin...hmmmm ketika saya melintasi sebuah areal persawahan di satu desa di siborong-borong. Saya melihat sekawanan burung dan seekor kerbau mencari makan di areal persawahan. Dengan rukun mereka mengais-ngais tanah dan ada seekor burung dengan nyaman bertengger di punggung kerbau. Ada satu wisdom yang saya dapat yaitu kalau hewan-hewan bisa tetap rukun mencari makan di suatu lahan, mengapa manusia kadang berebut demi sesuap rejeki yang tiap hari Tuhan sediakan. Padahal Tuhan sudah berjanji Dia pasti akan cukupkan semua kebutuhan kita, mengapa kita masih iri satu sama lain dan tak sedikit yang saling jegal karena tak rela melihat orang lain mendapatkan lebih daripada apa yang dia dapatkan?

dalam masyarakat 
terdapat orang yang kaya, miskin, sederhana, elegan, naik mobil, jalan kaki, dll. Akan ada orang-orang yang lebih kecil dari kita dan ada pula yang lebih besar dari kita dalam segi apapun. Perbedaan yang ada ini hendaknya tidak membuat kita membeda-membedakan atau kita memilih hanya bergaul dengan orang yang "selevel" dengan kita. Manusia tercipta bukan untuk kita berdiri sendiri-sendiri namun saling menopang dan mengasihi sebagai satu. Kalau saat ini Anda pilih-pilih dalam bergaul, alangkah lebih baik Anda tak usah bertetangga ataupun berteman. Buat apa Anda mengaku mahluk ciptaan Tuhan kalau Anda tak bisa membaur. Di mata Tuhan kita semua sama, mengapa kita memandang tinggi yang satu dan merendahkan yang lain?


Namun....

Bicara mengenai keuntungan antara ke dua belah pihak seperti hubungan Simbiosis mutualisme... , muungkin semua orang mengharapkan hal yang serupa. Oleh karenanya sering terdapat kata-kata “pembeli puas, penjual senang” dalam sebuah papan iklan. Satu hal yang tidak boleh terjadi adalah apabila seluruh manusia sudah memandang saling menguntungkan sebagai prinsip utama dalam berhubungan dengan sesama. Apabila itu terjadi maka kekacauan dan jurang pemisah dalam berbagai bidang pastinya akan terjadi. Rasa iba melihat mereka yang kekurangan dari segi fisik maupun ekonomi pastinya sudah tidak berlaku lagi, maka dunia ini nantinya hanya berisikan orang-orang yang hanya memberi jika meraka bisa menerima balasan setimpal.

Hukum kasih Tuhan tentulah berbeda dengan hal tersebut. Bahkan Tuhan menegaskan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan kepada mereka yang berbuat baik kepada kita tidak ada gunanya. Berbuat baik terhadap mereka yang berbuat baik pada kita memang tidak salah, akan tetapi nilai kasih yang sebebnarnya adalah pada saat kita tetap berlaku baik walaupun tidak mendapatkan perlakuan serupa. Memang sangat sulit untuk memperlakukan dengan baik, mereka yang tidak memperlakkukan kita dengan baik, akan tetapi itulah kehendak-Nya dalam hidup kita. Tuhan ingin kita menjadi terang dunia, dimana terang berbeda dengan kegelapan. Jika orang-orang dunia hanya memandang simbiosis mutualisme, maka kita harus bisa mengasihi lebih dari mereka! Karena itulah pembeda kita yang telah diselamatkan, dengan orang-orang dunia.


Kasih Tuhan tidak memandang kata saling menguntungkan yang ada hanya saling memberi.



Terima kasih telah membaca....
GOD Bless u

Cin(T)a


Baru-baru ini saya menonton  satu film indie berjudul “Cin[T]a”. Berawal dari rekomendasi adik saya... Sebuah film yang menurut saya memiliki  premis dan tema yang menarik; bercerita tentang Tuhan, cinta, dan perbedaan. Di film itu dapat  ditemukan dilema yang banyak dialami orang-orang: hubungan cinta beda agama. Dilema yang akhirnya berujung pada pilihan: pilih pacar atau Tuhan?

Saya rasa entah berapa banyak sudah hati manusia yang jungkir balik akibat dilema klise itu; Hal itu mulai teraduk: mencintai pacar… tidak mau berpisah… tidak mau mengkhianati Tuhan… tapi kenapa harus ada cinta… bukannya cinta juga diciptakan Tuhan… tapi agama bilang tidak boleh menomorduakan Tuhan… tapi, katanya cara saja yang beda-beda tapi Tuhannya satu… dan benang itu terus mengusut. kemudian Tuhan jarang berdiri sendiri, Ia bersama dengan orang tua, keluarga besar, adat istiadat, Ia juga membawa institusi agama, bahkan aturan pemerintah Indonesia yang melarang pernikahan beda agama. 

Tertarik menontonnya....??  

Selasa, 07 Juni 2011

Mampirlah dengar Doa ku

Mampirlah dengar Doa ku Yesus Penebus
orang lain Kau hampiri jangan jalan trus...
Yesus Tuhan dengar Doa ku
orang lain Kau hampiri jangan jalan t'rus....

di hadapan tahtah Rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan Tuhan tolonglah
Yesus Tuhan dengar Doa ku
orang lain Kau hampiri 
jangan jalan t'rus

ini saja andalan ku
jasa Kurban ku
hati ku yang hancur lulu buatlah sembuh

Yesus Tuhan Dengar Doa ku...
orang lain Kau hampiri jangan jalan t'rus

Yesus Tuhan dengarkan Doa ku
orang lain kau hampiri jangan jalan t'rus..
jangan jalan t'rus.......

Senin, 06 Juni 2011

Semua tak sama

Dalam benakku lama tertanam
sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan

Waktu berjalan lambat mengiring
dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
dalam persimpangan masa silamku

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
mengganti dirimu dengan dirinya

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas

Buka mata dan hatimu relakan semua ..

*Padi

Jumat, 03 Juni 2011

Damai Tapi Gersang




Seindah dalam kata
Seindah dalam cinta
Bilakah segala-galanya bersatu?
Tetapi kenyataan,
Hidupnya pengorbanan,
Tinggal pengabisan lamunan,
Berlalu…

Semua kehidupan dia,
Berkhayal tinggal yang ada…
Rindu sayangi sesama,
Hidupmu, sebentar saja…
Seharum wangi bunga,
Hidup bersandiwara,
Beribu katanya, senada merayu…
Tetapi kenyataan,
Hidup berliku ganda…
Tinggalkan bertanya…
Bertanya…Tiada…

Dan kini tiba saatnya,
Bahagia datang padanya.
Semua saling mencinta,
Di kedamaian yang ada…
Ta..tada..tadadada…
Hidupmu…
Sebentar… Saja…

*D'Cinnamons

Selasa, 31 Mei 2011

Marah

Entah sudah berapa banyak air mata yang ku lepaskan






aku marahhhhhhh............................................

:-(

Rabu, 25 Mei 2011

Kangen


Kangen nonton film "KANGEN"

 (*_*)  :-)  :-*  :-P  (^__^)
sinopsisnya gini....








Sebuah pertemuan dua remaja yang diawali kesinisan tanpa sengaja berubah menjadi sebuah hubungan romantis. Mengambil lokasi di Kota Bandung yang penuh dengan romantismenya.
Film ini berkisah, Imel (Bunga Citra Lestari) baru pindah dari Jakarta ke Bandung untuk melanjutkan kuliahnya. Imel hidup seorang diri di kota yang dijuluki Paris Van Java tersebut. Pertemuan pertama Imel dengan Tian (Rueben Elsihama Hadju) terjadi saat mereka sedang mendaftar ulang di sebuah kampus di Kota Bandung.Pertemuan mereka diawali dengan pertengkaran ringan saat mengantre. Imel yang tidak mengantre, ditegur Tian.
Tian yang asli Bandung menjadi sentimen melihat tingkah laku Imel dan akhirnya adu mulut pun terjadi. Alhasil,Imel harus kembali berbaris dari antrean awal kalau ingin dilayani, begitu juga dengan Tian. “Di Bandung bebek aja ngantre, euy!” ejek Tian. Dialek khas anak Bandung.
Pertemuan selanjutnya tanpa sengaja terjadi lagi saat Imel hendak memesan burger di sebuah kios. Tidak disangka si penjual adalah Tian sendiri, Imel pun lantas mem batalkan pesanannya. Imel pun lebih memilih belanja di tempat lain. Tanpa sengaja, kartu kreditnya ketinggalan. Si pemilik toko menitipkannya kepada Tian karena Tian mengaku mengenal baik si pemiliknya.
Pertengkaran di antara mereka kembali terjadi saat Imel mengetahui kartu kreditnya ada di tangan Tian. Saat itu dia sedang mentraktir makan teman-temannya, dia pun dipaksa Tian meminta dengan manis. Tian pun menemui Imel. Bukannya mendapat ucapan terima kasih, Imel malah jutek dan sewot bahkan sampai menonjok Tian.
Perkenalan mereka diawali dengan banyak keributan kecil, namun justru membuat mereka jadi akrab. Lama kelamaan, cinta pun tumbuh.Kehadiran mantan Imel, Jacky (Nino Fernadez), sempat menjadi penghalang cinta mereka.
Namun, sebuah kejadian yang tidak terduga merenggut kebersamaan yang sempurna itu. Apa yang tersisa dari cerita cinta ini hanyalah rasa kangen yang tidak terhingga. Akankah hidup bisa bertahan ketika cinta telah hilang, tenggelam dalam kerinduan?

Minggu, 22 Mei 2011

Sombong

Manusia sering takut untuk menjadi sombong kepada orang lain. Terkadang banyak orang menjadi sombong karena memiliki karunia ini dan itu. Seolah-olah karunia tersebut miliknya. Ia lupa bahwa karunia hanyalah anugerah Allah baginya.
pernah sekali aku membaca sebuah nats di Alkitab , begini tertulis
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri (2 Korintus 12:7).
Kita perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam kesombongan rohani. Kalau Allah mengaruniakan karunia ini dan itu, hendaknya tidak membuat kita sombong. Sebaliknya, tetap rendah hati. Bila Anda bermegah, bermegahlah karena Anda memiliki Kristus. Bukan karena yang lain. Bukankah demikian?
Kesombongan Awal Kejatuhan.

Never Ending...

  
Boy's before flower

hmmm..... ini salah satu film korea yang begitu
buming di Indonesia tercinta ini..
 begitu banyak kaum muda yang menggandrunginya...
sampai-sampai perfilman Indonesia kita yang tercinta ini ikut-ikutan buat 
sinetron dengan jalan cerita yang sama namun judul berbeda...
secara... saia juga adalah kaum muda Indonesia raya ini.. 
nah...
ikut-ikutanlah menontonnya namun versi korea.
heboh beli DVD nya...

dan lagi-lagi...
namun.

aku tak pernah sampai selesai mengikuti jalan ceritanya....
hadeh.... heboh-hebohnya aja yang ikut..
 ne lagi satu film korea yang juga membara di Indonesia

Naughty kiss...

ne juga ndak selesai di tonton oleh ku...
sampai sekarang aku tak mengerti jalan cerita dan nama pemainnya...

juga...

aku selalu cepat merasa bosan menontonnya...

satu lagi...
yang telah aku jadikan list di folder movie dalam layar 14 "inci ku..

Tapi...
Ne dia satu film korea yang telah berhasil ku tonton hingga selesai....

Full House.
hahaha.... 
                                 yang benar saja ? kenapa tiba – tiba ada berita sperti ini muncul ?

 drama full house yang diperankan oleh Rain dan Song He Kyo memang mencetak kesuksesan besar . drama ini kayaknya sudah tayang hampir di semua negara di Asia dan mendapatkan respon yang baik . *ya dunk.... pemerannya juga Rain 
dan beberapa wktu lalu , muncul kabar bahwa drama ini bakal di buat season ke 2nya yang kemungkinan besar tayang di SBS.

berminat....?
kita lihat nanti aja.
(*__*)
                                     

Jumat, 20 Mei 2011

4 Tipe Karakter Manusia



Florence Litauer dalam bukunya Personality Plus membagi karakter manusia kedalam 4 sifat utama, yaitu Koleris, Sanguin, Melankolik dan Plegmatis.

1.  Type Koleris adalah menyukai tantangan, bergaya boss, berjiwa pemimpin dan memerintah. Lebih         banyak mengkritik dan seringkali tidak berpikir panjang atau langsung main seruduk.

2.  Type Sanguin adalah orang yang lebih banyak humor, hidup bagaikan angin, berbelok kemana saja, sering menganggap sepele beberapa hal, yang akhirnya membawa penyakit sering lupa dan sembrono.

3.  Type Melankolik adalah orang yang hidupnya serba teratur, mungkin sehari-hari menggunakan jadwal yang ekstra ketat, kalau mau melakukan suatu tindakan maka dia akan menunggu sampai semua komponen yang dibutuhkan terkumpul semua. Paling tidak suka melihat suasana yang berantakan dan tidak teratur.

4.  Type Plegmatis adalah orang yang lebih suka menyendiri, kurang suka akan tantangan, dan sedikit pesimis atau agak apatis ketika ditawari suatu peluang. Namun orang Plegmatis bawaannya damai, mengalir seperti air.

Type yang manakah Anda ?


Rabu, 18 Mei 2011

senangnya hati ku... manisnya senyumku... akhirnya semua lancar...

berkat Tuhan nyata...
....

kembali ke beberapa hari terakhir. sempat uring-uringan
di karenakan tempat untuk observasi ku belum juga fix...
hadeeh..

lelahnya tak bisa terbayang oleh ku..
sempat kembut juga
sampai mendekati akhir bulan mei, belum jga ada yang pasti...

sebenarnya dan akhirnya...

aku membawa langkahku..menuju ke sebuah lembaga pendidikan
negeri di kota medan..

aku membawa surat izin penelitian dari kampus ke sekolah yang bersangkutan.

puji Tuhan..
surat ku diterima dan saya diizinkan untuk
melakukan riset.

hmmm....

terima kasih Tuhan..

=segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepada ku

Seperti kertas Putih Bersih

saya pernah mendengarkan sebuah cerita dari seorang dosen yang mengajarkan kami mengenai kebebasan dalam karya sastra atau tepatnya lagi Sastra kontemporer

beliau bercerita mengenai anak-anak....
hmmm...
ia bercerita
suatu ketika.. beliau berada di dalam gereja yang saat itu akan berjalan ibadah sekolah minggu..
beliau berkata kepada guru sekolah minggu yang ada di gereja itu..
"ibu... saya boleh melihat-lihat...?"
jawab guru sekolah minggu.. "oh... tentu boleh bu... "


dengan baik beliau mendengar dan memperhatikan anak-anak danguru sekolah minggu itu...
kemudian..
si guru bertanya kepada anak-anak sekolah minggu
"Siapa yang kenal Tuhan Yesus...?" 
dengan tatapan lugu anak-anak itu langsung menggelang tanpa jawaban..
Siapa tahu Tuhan Yesus ada di mana..?"
....
tetap tidak ada jawaban..
dengan tersenyum si guru sekolah minggu melanjutkan lagi perkataannya...
dia mencoba menanamkan konsepsi KeTuhanan pada anak kecil...
dia berusaha..


"Tuhan Yesus itu ada di sini.... " ia meletakkan tangannya di dadanya... "Tuhan Yesus ada di hati kita masing-masing....." dia kembali tersenyum.... "coba sentuh dada kalian masing-masing seperti yang ibu lakukan....., nah.. bagaimana rasanya.. nyaman tidak..... . terasa nyaman kan... Tuhan Yesus adalah teman kita"

saat mendengarkan dosen ku bercerita, aku berpikir... 'apakah anak-anak itu telah dapat merasakannya dan mengerti..... :-)
bisa saya yakini.... saat nanti anak-anak itu pulang kemudian tiba saatnya untuk mandi.. mereka akan menolaknya... karena nanti mata Tuhan akan kena sabun dan merasa perih....
anak kecil kan Polos....



saya kembali teringat tentang seorang anak kecil yang tengah berada di Taman kanak-kanak..
seorang kakak saya yang bekerja sebagai seorang stap pengajar di Taman kanak-kanak bercerita kepada saya...

"tadi ada siswa kakak... pada saat mau berbaris di pagi hari... tampa sengaja kakak melihatnya... dia bilang....."
 dengan logat anak kecil yang imut si kakak memperagakanya..
" Tuhan Yesus, aku mau baris dulu ya Tuhan Yesus,, dada Tuhan Yesus.." sambil melihat ke langit dan lelambaikan tanganya dan tersenyum....
 dengan penuh semangat si kakak menceritakanya...
 
kemudian ..


konsep yang ke 2 adalah
Tuhan Yesus itu berada di atas....

si guru sekolah minggu kembali lagi berkata..


"kamu tidak boleh berbohong sayang.... Tuhan Yesus selalu memperhatikan mu, apa pun yang kamu lakukan Tuhan Yesus mengetahuinya.... Karena Tuhan Yesus melihat mu dari atas....."


akujadi berpikir...
hmmm... pantesan
saat berbohong dan saat perpikir...
sering sekali anak-anak pun akan sedikit melirik ke atas, takut Tuhan Yesus marah...saaat ia berbohong, atau melirik ke atas saat ia butuh jabawan... :-)
itu karna kepolosannya..


kemudian Konsepsi keTuhanan yang ke 3 Tuhan Yesus itu berada di lidah....


"berbicaralah kepada Tuhan Yesus dalam doa mu....."

kemudian pikiran saya terlempar jauh.. dari kepolosan seorang anak kecil...


di tengah cerita dosen saya tadi.... ia melontarkan pertanyaan yang ditanyakan seorang anak pada saat di gereja tadi..


"kenapa Tuhan Yesus tidak berada di sampingku,, Dia kan Temanku...."


hmmm.....


harusnya kita juga menanamkan konsep KeTuhanan yang satu ini...

***Konsep KeTuhanan yang ke 4 : Tuhan Yesus itu berada di samping kita... makanya Jangan pernah merasa kurang PD saat berjalan sendiri.. kan ada Tuhan Yesus di samping mu...
























** Big smile..

Cutie Diary Lisna: RPP Bahasa Indonesia kelas XII SMA Semester 2

Cutie Diary Lisna: RPP Bahasa Indonesia kelas XII SMA Semester 2

RPP Bahasa Indonesia kelas XII SMA Semester 2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2 (dua)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        :  4 X 45 Menit
Pertemuan ke            : 1&2

I. Standar Kompetensi          : Mendengarkan
9. Memahami informasi dari berbagai sumber yang  disampaikan secara lisan.
II. Kompetensi Dasar            : 9.1 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang  disampaikan secara langsung.
9.2 Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melalui radio/televisi.    
III. Indikator                         :
1.      Mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung.
2.      Mengajukan saran perbaikan kepada pembicara.
3.      Menulis ringkasan isi informasi.
4.      Mencatat pokok-pokok dari isi informasi yang disampaikan  melalui radio/ televisi/ rekaman.
5.      Mengajukan saran perbaikan secara tertulis tentang informasi yang disampaikan.
6.      Menulis ringkasan isi informasi yang disampaikan  melalui radio/ televisi/ rekaman.

IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu mencatat pokok informasi yang disampaikan
2.       Siswa dapat memberikan saran untuk memperbaiki tulisan mengenai informasi.
V. Materi Ajar                       :
1. Informasi secara langsung
2. Pokok-pokok isi informasi
3. Cara mengajukan saran
4. Cara menulis ringkasan informasi
5. Ringkasan isi informasi
VI. Metode Pembelajaran    :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-          Demontrasi /Pemeragaan Model
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Siswa ditanya pemahamannya informasi dan sumber informasi
2.      Siswa ditanya tentang manfaat informasi
Kegiatan Inti              :
1.      Siswa mendengarkan informasi secara langsung dengan penuh konsentrasi
2.      Siswa mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan secara langsung
3.      Siswa berdiskusi untuk mencari identifikasi kekurangan/kesalahan informasi yang disampaikan secara lisan
4.      Siswa mengajukan saran perbaikan kepada pembicara
5.      Siswa menulis ringkasan informasi
6.      Siswa mempresentasikan ringkasan informasi.
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa merefleksikan pokok-pokok informasi yang diperolehnya
2.      Siswa mengungkapkan manfaat informasi yang diperolehnya
3.      Siswa menjawab soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori
VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
-          Sumber : Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII
-          Buku-buku tentang informasi dan komunikasi
-          Buku-buku tentang pengajaran menyimak
-          Alat  :Guru, siswa, atau nara sumber lain sebagai penyampai informasi lisan secara langsung
-          Bahan :Informasi-informasi lisan secara langsung yang dapat ditemui di masyarakat 
IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
-          Pengukuran Sikap
INSTRUMEN/ SOAL:
1.  Daftar pertanyaan lisan tentang informasi dan sumber informasi
2.  Pertanyaan tentang manfaat informasi
3.  Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi
4.  Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman       siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga,                                                                             Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.



                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2 (dua)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 6 X 45 menit
Pertemuan ke            : 3,4&5

I. Standar Kompetensi                      : Berbicara
10Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan  pidato tanpa teks.

II. Kompetensi Dasar                        : 10.1 Mempresentasikan program kegiatan / proposal. 
III. Indikator                                     :
1.      Mengemukakan program kegiatan/ proposal secara rinci untuk mendapatkan tanggapan.
2.      Mengemukakan informasi tambahan yang dapat  mendukung program kegiatan/ proposal.
3.      Memperbaiki program kegiatan/ proposal berdasarkan berbagai masukan.
IV. Tujuan Pembelajaran    :
Siswa mampu  mempresentasikan program kegiatan /  proposal.
V. Materi Ajar                       :
- Program kegiatan/ proposal.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan saat presentasi.
VI. Metode Pembelajaran :
-Presentasi
-Inquari
-Tanya Jawab
-Penugasan
-Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Guru menjajaki pengetahuan siswa tentang prosedur OSIS menyelenggaran suatu kegiatan di sekolah dan dituntun untuk sampai menyebut menyusun proposal.
2.      Guru menanyakan bagaimana agar proposal mendapat persetujuan dan dukungan dari berbagai pihak.
3.      Guru menyatakan bahwa kemampuan seseorang mempresentasikan proposal  sangat mempengaruhi besar kecilnya dukungan. 
Kegiatan Inti              : Pertemuan ke-1
1.      Siswa berdiskusi untuk menemukan dan merumuskan tatacara mempresentasikan suatu program.
2.      Bertolak dari masukan dan temuan siswa, guru bersama murid menetapkan tatacara, tahap-tahap,  dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan suatu program kegiatan.
3.      Secara berkelompok, siswa menyusun proposal kegiatan olah raga di sekolah dan menyiapkan media serta sarana pendukung untuk mempresentasikannya.
4.      Di dalam kelompok masing-masing, siswa melakukan latihan atau simulasi presentasi proposal. Guru memonitor  jalannya simulasi setiap kelompok dan memberikan masukan untuk perbaikan.
                                                  Pertemuan ke-2
1.      Secara bergiliran, setiap kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan proposal yang telah disusunnya.
2.      Kelompok lain diwajibkan untuk memberikan tanggapan kritis atas isi presentasi.
3.      Guru mengobservasi jalannya presentasi dan  membuat catatan atas kinerja setiap siswa.
Pertemuan ke-3
1.      Melanjutkan presentasi sampai seluruh kelompok mendapat kesempatan.
2.      Setelah semua kelompok tampil, Guru memberikan ulasan, catatan, dan masukan   terhadap kinerja semua kelompok. Guru juga mengomentari kinerja individu dalam memberikan tanggapan. Ditunjukkan tanggapan yang bagus berikut alasannya.
Kegiatan akhir            :          
1.      Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting   yang telah dipelajari.
2.      Siswa  diajak  merefleksikan nilai-nilai  serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran.

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
-Sumber           : Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA
-Bahan             : Mediacetak dan elektronik : Program kegiatan sekolah/proposal
-Alat                : Model peraga: Siswa peraga presentasi
 Lingkungan   masyarakat  sekitar siswa
           
IX. Penilaian:
-Tes  Lisan
- Observasi Kinerja/Demontrasi
- Pengukuran Sikap

INSTRUMENT / SOAL :
1.      Tugas untuk mempresentasikan suatu program kegiatan/proposal
2.      Tugas untuk memberikan tanggapan isi presentasi
3.      Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 Menit
Pertemuan ke            : 6&7


I. Standar Kompetensi          : Berbicara
10. Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan  pidato tanpa teks
II. Kompetensi Dasar            : 10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal,  intonasi, nada, dan sikap yang tepat
III. Indikator :
1.      Mampu menjelaskan macam-macam metode berpidato
2.      Mampu menyiapkan pidato tanpa teks dengan tema tertentu
3.      Mampu membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
4.      Mampu mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman
5.      Mampu memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman
IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu berpidato dengan memperhatikan lafal, intonasi,nada yang tepat.
2.      Siswa dapat memperbaiki cara berpidato berdasarkan masukan teman.

V. Materi Ajar                       :
1. Pengertian dan macam-macam metode berpidato
2. Ide pidato dengan tema-tema tertentu
3. Cara menyiapkan pidato tanpa teks
4. Cara berpidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
5. Cara mencatat kekurangan pidato yang disampaikan teman
6. Cara memperbaiki kekurangan pidato teman

VI. Metode Pembelajaran :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-          Demontrasi /Pemeragaan Model
-           
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Siswa ditanya pemahamannya tentang manfaat berpidato
2.      Siswa diajak untuk mengemukakan pendapatnya tentang forum-forum yang sering menampilkan kegiatan berpidato
Kegiatan Inti              :
1.      Siswa mendiskusikan pengertian pidato
2.      Siswa mendiskusikan macam-macam metode berpidato
3.      Siswa berdiskusi untuk menentukan tema pidato
4.      Siswa menyiapkan pidato tanpa naskah
5.      Siswa melaksanakan kegiatan berpidato
6.      Siswa mencatat kekurangan pidato yang dilakukan oleh siswa lain
7.      Siswa mengajukan usulan perbaikan pidato
8.      Siswa memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau masukan teman
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa merefleksikan kesalahan berpidato pada umumnya
2.      Siswa mengungkapkan pengalamannya ketika berpidato
3.      Siswa menjawab soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber            : Buku Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
Alat                 : Rekaman/audio visual pidato atau pembelajaran berpidato
Bahan              :Kejadian di masyarakat yang banyak menampilkan kegiatan berpidato      

IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
-          Pengukuran Sikap

INSTRUMENT/ SOAL :
1.      Daftar pertanyaan lisan tentang manfaat berpidato
2.      Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi
3.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari
PENILAIAN BERPIDATO
                       
No.
Aspek yang Dinilai

Tingkatan Skala
01.
Keakuratan informasi (amat tidak akurat – amat akurat)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

02.
Hubungan antar-informasi (amat sedikit – amat banyak)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

03.
Ketepatan struktur dan kosa kata
(amat tidak tepat – amat tepat)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

04.
Kelancaran berpidato (terbata-bata – amat ancer)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

05.
Kewajaran urutan wacana (tak normal – normal)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

06.
Gaya pengucapan (amat kaku – amat wajar)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

07.
Lafal (amat tidak jelas – amat jelas
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

08.
Intonasi dan nada (amat jelek – amat baik)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10


09.
Nada (amat monoton – amat variatif)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10

10.
Sikap (amat tidak wajar – amat wajar)
       0  1  2  3   4  5  6  7  8  9  10



Jumlah skor : ……….

                                   

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 3 x  45 menit
Pertemuan ke            :8 & 9


I. Standar Kompetensi          : Membaca
11.  Memahami ragam wacana tulis  melalui kegiatan membaca cepat dan membaca  intensif
II. Kompetensi Dasar            : 11.1 Menemukan ide pokok suatu teks dengan  membaca cepat 300-350 kata per menit

III. Indikator :
1.      Menemukan ide pokok
2.      Menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia
3.       
IV. Tujuan Pembelajaran    :
       Siswa mampu  menemukan ide pokok suatu teks dengan  membaca cepat 300-350 kata per menit.
V. Materi Ajar                       :
1. Teks  900 – 1050 kata.
2. Teknik membaca cepat.
3.Kebiasaan-kebiasaan yang menghambat membaca cepat.
4. Rumus  menghitung   kemampuan membaca cepat.

VI. Metode Pembelajaran :
-          Tanya Jawab
-          Penugasan
-          Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal            :
1.      Guru menanyakan   kemajuan kemampuan membaca cepat para siswa, apakah semakin baik atau tetap. 
2.      Guru menyatakan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang seharusnya semakin tinggi pula  kemampuan membaca cepatnya.
3.      Dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, Guru mengajak siswa mengingat kembali hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam membaca cepat.
Kegiatan Inti               : Pertemuan ke-1
1.      Guru mempersiapkan  diri siswa untuk membaca cepat dan menyampaikan  tugas terkait yang harus dikerjakan.
2.      Siswa berlatih membaca cepat teks bacaan yang  tersaji di buku teks.
3.      Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf dengan berpedoman kata kunci yang diberikan
4.      Siswa mengukur kemampuan membaca cepatnya sendiri dan Guru menanyakan hasilnya kepada setiap siswa.
5.      Siswa melakukan beberapa latihan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat



Pertemuan ke-2
1.      Siswa mengerjakan  Uji Kompetensi , membaca cepat teks bacaan, mengidentifikasi ide pokok paragraf dengan bantuan kata kunci, dan menjawab pertanyaan pemahaman isi teks bacaan. Pada saat membaca cepat, Guru  berkeliling dalam kelas untuk mengonservasi cara siswa membaca.
2.      Di bawah bimbingan Guru,  siswa saling menukarkan pekerjaannya dan saling memeriksa
3.      Siswa mengukur kemampuan membaca cepatnya sendiri dan Guru menanyakan hasilnya kepada setiap siswa.
4.      Guru mendorong siswa untuk terus berlatih membaca cepat untuk meningkatkan kemampuannya..
Kegiatan akhir            :
1.      Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting   yang telah dipelajari
2.      Siswa   merefleksikan nilai-nilai  serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
-          Sumber :Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas
-          Bahan : Artikel majalah/koran bertopik olah raga untuk dibaca cepat
-          Alat : Model peraga cara  membaca cepat yang efektif
                 Lingkungan   masyarakat  sekitar siswa    
IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
-          Pengukuran Sikap
-          Penilaian diri

INSTRUMENT/ SOAL :
1.      Tugas untuk membaca cepat dengan kecepatan 350 kpm
2.      Tugas untuk mengidentifikasi ide pokok paragraf
3.      Daftar pertanyaan pemahaman isi teks bacaan 
4.      Daftar pertanyaan Kuis uji teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari 


                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 menit
Pertemuan ke            :10&11

I. Standar Kompetensi          : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis  melalui kegiatan membaca cepat dan membaca  intensif
II. Kompetensi Dasar            : 11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok)  dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif
III. Indikator :
1.      Mampu menemukan paragraf yang berpola induktif
2.      Mampu menemukan paragraf yang berpola deduktif
3.      Mampu mengidentifikasi ciri-ciri teks paragraf berpola induktif
4.      Mampu mengidentifikasi ciri-ciri teks paragraf berpola deduktif
5.      Mampu mendaftar butir-butir yang merupakan gagasan pendukung paragraf induktif dan deduktif
IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu menemukan paragrap yang yang berpola induktif dan berpola deduktif.
2.      Siswa dapat menemukan gagasan pendukung setiap paragraph induktif dan deduktif.


V. Materi Ajar                       :
1.  Teks paragraf  yang berpola induktif
2.  Teks paragraf  yang berpola deduktif
3.  Ciri-ciri paragraf induktif
4.  Ciri-ciri paragraf deduktif
5.  Gagasan-gagasan pendukung paragraf induktif dan deduktif

VI. Metode Pembelajaran :
- Presentasi
- Diskusi Kelompok
- Inquari
- Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Siswa ditanya pemahamannya tentang paragraf induktif
2.      Siswa ditanya pemahamannya tentang paragraf deduktif
Kegiatan Inti              :
1.      Siswa menerima dan membaca intensif beberapa paragraf
2.      Siswa berdiskusi untuk menemukan paragraf yang berpola induktif dan deduktif
3.      Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi ciri-ciri teks paragraf yang berpola induktif dan deduktif
4.      Setiap kelompok diskusi mencari masing-masing 1 pola pengembangan paragraf induktif dan deduktif
5.      Setiap kelompok mendaftar butir-butir yang merupakan gagasan pendukung paragraf induktif dan deduktif
6.      Setiap kelompok menyusun laporan hasil diskusinya dalam bentuk makalah sederhana
7.      Setiap wakil kelompok mempresentasikan makalahnya
. Kegiatan akhir        :
1.      Siswa merefleksikan pola-pola pengembangan paragraf
2.      Siswa mengungkapkan pengalamannya menggunakan paragraf induktif dan deduktif
3.      Siswa menjawab soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber :Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
Bahan : Berita, tajuk rencana, artikel yang memuat paragraf induktif dan deduktif
Teks-teks wacana yang bisa ditemukan di masyarakat
IX. Penilaian:
1. Tes  Lisan
2. Tes Tertulis 
3. Observasi Kinerja/Demontrasi
4. Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
5. Pengukuran Sikap
6. Penilaian diri

INSTRUMENT/ SOAL :
1.      Daftar pertanyaan lisan tentang paragraf induktif dan deduktif
2.      Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi
3.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswaterhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari
DALAM DISKUSI KELOMPOK



ASPEK


RINCIAN
                                  NILAI
KURANG

CUKUP
BAIK
AMAT BAIK
D  (10)
C (15)
B (20)
A (25)


PARTISIPASI  DAN SIKAP DIRI
Terlibat  secara aktif  dan penuh inisiatif




Prosedural dan kooperatif terhadap aturan main
Memperhatikan dan menghargai   pendapat orang lain

BAHASA

Runtut, terstruktur dengan baik




Komunikatif   (mudah dipahami)
Efektif (singkat dan jelas)
Diksi variatif dan tepat konteks


KUALITAS PENDAPAT /
GAGASAN
Pembicaraan   tidak menyimpang dari topik dan menyasar ke substansi persoalan




Gagasan    orisinal dan kreatif (tidak meniru)
Usulan  disertai alasan /bukti pendukung
Konsisten atas pendapatnya sendiri

JUMLAH SKOR







                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 menit
Pertemuan ke            : 12

I. Standar Kompetensi          : Menulis
12. Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola
II. Kompetensi Dasar            : 12.1 Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif.
III. Indikator :
1.      Menulis karangan yang berpola deduktif dan induktif berdasarkan kerangka.
2.      Menyunting karangan berpola induktif dan deduktif.

IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu menulis karangan yang berpola deduktif dan induktif.
2.      Siswa mampu menyunting karangan yang berpola deduktif dan induktif.

V. Materi Ajar                       :
            Menulis karangan yang berpola deduktif dan induktif dengan memperhatikan :
-          Ciri-ciri
-          Kalimat kesimpulan
-          Penggunaan bahasa

VI. Metode Pembelajaran :
-          Ceramah
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.       Guru dan siswa bertanya jawab tentang teknik menyiapkan karangan
2.      Guru dan siswa bertanya jawab tentang teknik pengembangan karangan
Kegiatan Inti              :
1.       Siswa mendiskusikan langkah-langkah mengarang
2.      Siswa berdiskusi untuk menentukan tema karangan
3.      Siswa berdiskusi untuk menentukan langkah persiapan, pengembangan, dan penyempurnaan mengarang
4.      Siswa secara mandiri menyusun karangan
5.      Siswa saling menyunting karangan teman yang berpola deduktif dan induktif.
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa merefleksikan langkah-langkah mengarang
2.      Siswa mengerjakan uji kompetensi
3.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
 Sumber           :Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
             Gorys Keraf. 1980. Komposisi. Ende-Flores : Nusa Indah

IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang penyiapan karangan
2.      Daftar pertanyaan untuk tes tentang teknik pengembangan karangan
3.      Daftar pertanyaan untuk tes praktik mengarang
4.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori

RUBRIK PENILAIAN PENULISAN KARANGAN BERPOLA
N0
ASPEK YANG DINILAI
SKOR
 1
Pemilihan dan perumusan tema
Ketepatan pemilihan dan perumusan tema




a. Tepat                                                           Skor  3
b. Cukup tepat                                                 Skor  2
c. Kurang tepat                                                Skor  1
d. Tidak tepat                                                   Skor  0
 2
Teknik persiapan/
pembukaan
karangan
Teknik pembukaan karangan sesuai tema atau tidak

a. Sesuai                                                          Skor  3
b. Cukup sesuai                                                Skor  2
c. Kurang sesuai                                               Skor  1
d. Tidak sesuai                                                 Skor  0
 3.
Teknik pe ngembangan
karangan
Teknik pengembangan karangan koheren dengan pembuka atau tidak

a. Koheren                                                         Skor  3
b. Cukup koheren                                              Skor  2
c. Kurang koheren                                             Skor  1
d. Tidak koheren                                                Skor  0
 4.
Teknik penu tup/penyem
purnaan
karangan
Teknik pengembangan karangan koheren dengan isi atau tidak

a. Koheren                                                         Skor  3
b. Cukup koheren                                              Skor  2
c. Kurang koheren                                             Skor  1
d. Tidak koheren                                                Skor  0
 4
Ejaan dan tanda baca
Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca

a. Tanda baca & ejaan yang ada semua benar  Skor  3
b. Ada 1-5 ejaan atau tanda baca yang salah    Skor  2
c. Ada 6-10 ejaan atau tanda baca yang salah  Skor  1
d. Lebih dari 10 ejaan atau tanda baca salah     Skor  0
 5
Struktur kalimat
Ketepatan penggunaan struktur kalimat

a. Semua kalimat strukturnya tepat                    Skor  3
b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah            Skor  2
c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah             Skor  1
d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah   Skor  0

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 menit
Pertemuan ke            :13&14
I. Standar Kompetensi          : Menulis
12. Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola
II. Kompetensi Dasar              : 12.2 Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
III. Indikator :
1.      Mampu menentukan topik untuk menulis esai
2.      Mampu menyusun kerangka esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
3.      Mampu menyusun paragraf pembukaan
4.      Mampu menuliskan isi ke dalam beberapa paragraf
5.      Mampu menyusun paragraf penutup
6.      Mampu memperbaiki tulisan (dengan mempertimbangkan diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca)
7.       
IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu menyusun kerangka esai dengan memperhatikan pola pengembangan paragrap.
2.      Siswa mampu menulis dengan memperhatikandiksi, kejelasan kalimat, dan tanda baca.

V. Materi Ajar                       :
1. Esai
2. Teknik menyusun kerangka karangan
3. Teknik membuat bagian pembuka/paragraf pembuka karangan
4. Teknik membuat bagian pembuka/paragraf isi karangan
5. Teknik membuat bagian pembuka/paragraf penutup karangan
6. Contoh-contoh paragraf pembuka, isi, penutup
7. Teknik menyunting/memperbaiki karangan

VI. Metode Pembelajaran :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Siswa ditanya pemahamannya mengenai esai
2.      Siswa ditanya pemahamannya mengenai pola pengembangan pembuka, isi, penutup
Kegiatan Inti              :
1.       Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi
2.      Guru membacakan contoh esai
3.      Siswa mengidentifikasi ciri-ciri esai
4.      Guru memberikan beberapa topik kepada siswa
5.      Siswa berdiskusi untuk menentukan topik dan menyusun kerangka karangan
6.      Siswa menulis  esai dengan memperhatikan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
7.      Siswa saling menukarkan esai dan memperbaiki esai temannya (dengan mempertimbangkan diksi, kejelasan kalimat, ejaan dan tanda baca)
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa diminta mengungkapkan kesulitan yang dialaminya ketika menyusun paragraf
2.      Siswa diminta mengungkapkan kesalahan terbanyak yang ada pada teks esai tulisan temannya

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber :Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
Gorys Keraf. 1980. Komposisi. Ende-Flores : Nusa Indah
Bahan : Mediacetak dan elektronik : Berita, tajuk, editorial, esai, artikel yang pola    pengembangannya sesuai dengan materi
Teks paragraf dengan pola pengembangan yang sesuai materi
Teks-teks wacana lain yang bisa diemukandi masyarakat yang sesuai dengan materi
           
IX. Penilaian:
1.      Tes  Lisan
2.      Tes Tertulis 
3.      Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan lisan tentang esai
2.      Daftar pertanyaan lisan tentang pola-pola pengembangan paragraf
3.      Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan kerja mandiri
4.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari



PENILAIAN PENULISAN KARANGAN BERPOLA                          
N0
ASPEK YANG DINILAI
SKOR
 1
Pemilihan topik
Aktualitas topik esai




a. Aktual                                                         Skor  3
b. Cukup aktual                                              Skor  2
c. Kurang aktual                                             Skor  1
d. Tidak aktual                                               Skor  0
 2
Teknik
Pengembangan
pembuka
Teknik pembukaan esai menarik atau tidak

a. Menarik                                                      Skor  3
b. Cukup menarik                                           Skor  2
c. Kurang menarik                                          Skor  1
d. Tidak menarik                                            Skor  0
 3.
Teknik pe ngembangan
isi
Teknik pengembangan isi koheren dengan pembuka atau tidak

a. Koheren                                                      Skor  3
b. Cukup koheren                                           Skor  2
c. Kurang koheren                                          Skor  1
d. Tidak koheren                                            Skor  0
 4.
Teknik pengembangan
Penutup
Teknik pengembangan penutup esai koheren dengan isi atau tidak

a. Koheren                                                      Skor  3
b. Cukup koheren                                           Skor  2
c. Kurang koheren                                          Skor  1
d. Tidak koheren                                             Skor  0
 4
Ejaan dan tanda baca
Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca

a. Tanda baca & ejaan yang ada semua benar  Skor  3
b. Ada 1-5 ejaan atau tanda baca yang salah    Skor  2
c. Ada 6-10 ejaan atau tanda baca yang salah  Skor  1
d. Lebih dari 10 ejaan atau tanda baca salah    Skor  0
 5
Struktur kalimat
Ketepatan penggunaan struktur kalimat

a. Semua kalimat strukturnya tepat                  Skor  3
b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah          Skor  2
c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah          Skor  1
d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah Skor  0
 6.
Diksi
Ketepatan diksi

a. Tepat                                                             Skor  3
b. Cukup tepat                                                  Skor  2
c. Kurang tepat                                                 Skor  1
d. Tidak tepat                                                    Skor  0



                                                           

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        :4  X 45 menit
Pertemuan ke            :15&16


I. Standar Kompetensi          : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan teks drama
II. Kompetensi Dasar            : 13.1Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang     dididengar melalui pembacaan   
III. Indikator                         :
1.      Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan
2.      Mendiskusikan unsur intrinsik  teks drama yang didengar
IV. Tujuan Pembelajaran    :
Siswa mampu menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang dididengar melalui pembacaan.  
V. Materi Ajar                       :
1.  Teks drama baca
2. Pembacaan teks drama dengan intonasi dan ekspresi sesuai karakter
3. Unsur-unsur intrinsik  : tema, penokohan, latar, alur, amanat

VI. Metode Pembelajaran :
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-          Tanya Jawab
-          Penugasan

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Guru memutar rekaman cuplikan  sinetron remaja yang sedang populer.
2.      Guru   menanyakan siapa saja siswa  yang mengikuti cerita sinetron tersebut. Kepada siswa yang menonton, guru mengajukan sejumlah pertanyaan seputar isi ceritanya: siapa tokoh utama, karakternya, tema, amanat, latar cerita, dsb.
3.      Guru menyatakan bahwa dalam cerita sinetron, film, drama, dan cerita fiksi lain selalu memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Kegiatan Inti               : Pertemuan ke-1
1.      Guru menyiapkan konsentrasi siswa untuk mendengarkan pembacaan drama dan difokuskan pada  unsur intrinsik  yang akan dibahas.
2.      Siswa menyimak pembacaan teks drama yang dilakukan oleh beberapa siswa yang ditunjuk Guru.
3.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman isi cerita drama yang disampaikan secara lisan oleh Guru.
4.      Siswa saling menukarkan pekerjaan /jawabannya untuk diperiksa secara silang di bawah bimbingan Guru


 Pertemuan ke-2  
1.      Guru mengulas lebih mendalam dua unsur intrinsik, yaitu alur dan konflik.
2.      Siswa berdiskusi kelompok untuk  mengungkap alur dan jenis konflik yang ada dalam drama yang didengarkan.
3.      Guru mengamati kinerja siswa dalam mengikuti diskusi kelompok dan membuat catatan penilaian
4.      Secara bergiliran, setiap kelompok ke depan kelas untuk mempresentasikan  hasil diskusinya. Kelompok lain diwajibkan untuk memberikan tanggapan kritis atas isi presentasi.
5.      Guru memberikan ulasan dan komentar   terhadap  hasil presentasi  semua kelompok. Guru juga mengomentari kinerja individu dalam memberikan tanggapan. Ditunjukkan tanggapan yang bagus berikut alasannya..
Kegiatan akhir            :
1.      Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting   yang telah dipelajari
2.      Siswa diajak   merefleksikan nilai-nilai  serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
3.      Guru menyampaikan tugas mandiri untuk menyaksikan suatu cerita sintron/drama di radio atau televisi  dan mengungkap unsur-unsur intrinsiknya.
VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber : BukuBahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas
Bahan  :Mediacetak dan elektronik: teks drama
Alat     : VCD, kaset, poster : VCD cuplikan  drama/sinetron tv yang sedang digemari

IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
-          Pengukuran Sikap

INSTRUMEN /SOAL
1.      Tugas untuk mendengarkan pembacaan teks drama
2.      Tugas untuk menganalisis dan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerita drama 
3.      Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atau konsep-konsep yang telah dipelajari


                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        :2 X 45 menit
Pertemuan ke            : 17


I. Standar Kompetensi          : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan teks drama
II. Kompetensi Dasar            : 13.2 Menyimpulkan isi drama melalui  pembacaan teks drama 
III. Indikator                         :
1.       Mampu menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks
2.      Mampu menyampaikan simpulan isi teks drama
3.      Mampu membahas simpulan isi teks drama yang telah disampaikan
IV. Tujuan Pembelajaran    :
Siswa mampu menyampaikan kembali simpulan isi teks drama sesuai dengan konteks

V. Materi Ajar                       :
1.  Teks drama
2. Simpulan isi drama
VI. Metode Pembelajaran :
1.      Presentasi
2.      Diskusi Kelompok
3.      Inquari
4.      Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.       Siswa ditanya mengenai cara menyimpulkan isi drama
2.      Siswa ditanya mengenai unsur-unsur intrinsik yang bisa digunakan untuk mencari kesimpulan isi drama
Kegiatan Inti              :
1.       Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi
2.      Dalam kelompoknya siswa menentukan pembaca dialog dalam naskah drama sesuai dengan tokoh drama
3.      Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasikan pokok-pokok isi dialog tokoh
4.      Setiap wakil kelompok secara bergantian membacakan pokok-pokok isi dialog hasil diskusi kelompoknya
5.      Anggota kelompok lain memberikan tanggapan simpulan isi teks drama
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa diminta menyimpulkan isi teks drama sesuai dengan situasi dan konteks
2.      Siswa diminta memberikan pendapatnya tentang manfaat atau nilai-nilai yang bisa dipetik dari isi drama tersebut
3.      Siswa menjawab soal-soal uji kompetensi dan kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber : Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
Alat     : VCD, kaset, poster : Rekaman pembacaan teks naskah drama
           
IX. Penilaian:
1.       Tes  Lisan
2.      Tes Tertulis 
3.      Observasi Kinerja/Demontrasi
4.      Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
5.      Pengukuran Sikap
INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan lisan tentang cara menyimpulkan isi drama
2.      Daftar pertanyaan tentang unsur-unsur intrinsik yang bisa digunakan untuk mencari kesimpulan isi drama
3.      Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi
4.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari

PENILAIAN PENYIMPULAN ISI DRAMA
N0
Aspek yang Dinilai
Amat Baik
Skor = 5
Baik
Skor = 4
Biasa Saja
Skor = 3
Jelek
Skor = 2
Amat Jelek
Skor = 1
Jumlah Skor
01.
Ketepatan isi







02.
Keruntutan urutan







03.
Kejelasan kesimpulan







04.
Disertai penjelasan dan alasan yang logis






05.
Kelancaran penyampaian







06.
Kemudahan dipahami







07.
Diksi







08.
Struktur kalimat








Jumlah Skor







     
Pedoman penyekoran = Amat jelek = 1 - 8          
                                       Biasa saja  = 17 - 24       
                                 Jelek          = 8 - 16   
                                 Baik           = 25 - 32    
                                 Amat baik = 33 - 40 


                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 menit
Pertemuan ke            : 18& 19

I. Standar Kompetensi          : Berbicara.
                                                14. Mengungkapan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama
II. Kompetensi Dasar            :14.1 Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam.
                                                14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari- hari
III. Indikator :
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri gurindam.
2.      Membacakan gurindam.
3.      Mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam.
4.      Membicarakan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam.
5.      Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini.
6.      Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam.

IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu mengidentifikasi cirri-ciri gurindam.
2.      Siswa mampu menemukan pesan-pesan yang terkandung dalam gurindam.

V. Materi Ajar                       :
1. Teks gurindam
2. Teknik pembacaan gurindam
3. Ciri-ciri gurindam
4. Nilai-nilai yang ada dalam (budaya, agama, estetika, moral)
5. Pesan-pesan yang disampaikan melalui gurindam
6. Teknik menanggapi secara lisan pembacaan gurindam

VI. Metode Pembelajaran :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-          Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis puisi lama
2.      Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian gurindam
Kegiatan Inti              :
1.      Guru membacakan atau memperdengarkan pembacaan gurindam
2.      Siswa membaca beberapa teks gurindam secara bergantian
3.      Siswa berdiskusi untuk menentukan ciri-ciri gurindam 
4.      Siswa berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai dalam gurindam yang dibacanya
5.      Siswa berdiskusi untuk menentukan pesan-pesan dalam gurindam yang dibacanya
6.      Siswa meyampaikan secara lisan tanggapan terhadap pembacaan gurindam dengan mengemukakan cirri dan nilai dalam gurindam.
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa merefleksikan nilai-nilai dalam gurindam
2.      Siswa merefleksikan pesan-pesan dalam gurindam
3.      Siswa mengerjakan uji kompetensi
4.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :.
            Sumber :Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
                        Buku-buku tentang kaya sastra Melayu lama
            Bahan : Media cetak dan elektronik
                        Majalah sastra yang memuat puisi lama (gurindam)
           
IX. Penilaian              :
1.      Tes  Lisan
2.      Tes Tertulis
3.      Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
4.      Pengukuran Sikap

INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang jenis-jenis puisi lama dan gurindam
2.      Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang gurindam
3.      Daftar perintah untuk diskusi, presentasi, dan pengukuran sikap
4.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori

PENILAIAN
MENANGGAPI SECARA LISAN PEMBACAAN GURINDAM
NO
KOMPONEN YANG DINILAI
SKOR
1
2
3
4
5
01.
Tanggapan sesuai dengan objek yang ditanggapi





02.
Isi tanggapan khusus terhadap ciri dan nilai gurindam





03.
Tanggapan disampaikan secara runtut





04.
Tanggapan disertai penjelasan dan alasan yang logis





05.
Tanggapan disampaikan secra lancar, tidak terbata-bata, tidak banyak perhentian untuk berpikir





06.
Disertai ekspresi wajah dan gerak yang wajar





07.
Bersikap wajar, tidak mencemooh





08.
Disampaikan dengan pilihan kata yang tepat dan sopan





09.
Kalimatnya sederhana dan komunikatif





10.
Pelafalan dan intonasi jelas dan tepat







JUMLAH SKOR (MAKSIMAL 50)






                                                           

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        : 4 X 45 menit
Pertemuan ke            : 20&21


I. Standar Kompetensi          : Membaca
15. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan  karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode

II. Kompetensi Dasar           :15.1 Mengidentifikasi   tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi komtemporer.

15.2 Menemukan perbedaan karakteristik  angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode   

III. Indikator :
1.       Mengidentifikasi tema puisi kontemporer
2.      Mengidentifikasi ciri-ciri puisi kontemporer
3.      Menjelaskan maksud isi puisi kontemporer
  1. Menentukan hasil-hasil karya sastra penting pada tiap periode
  2. Mengidentifikasi karakteristik karya sastra pada tiap periode
  3. Menemukan perbedaan karakteristik  tiap periode
  4. Mendiskusikan karya-karya yang dianggap penting pada periode tersebut (misalnya, peristiwa sejarah, gaya penulisan, dll)   

IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu mengidenfikasi tema puisi kontemporer
2.      Siswa mampu membedakan karakteristik karya sastra pada setiap periode.

V. Materi Ajar                       :
1.  Kumpulan puisi kontemporer
2. Ciri-ciri puisi kontemporer
3. Tema dan maksud puisi kontemporer
4. Bentuk puisi kontemporer
5. Diksi pada puisi kontemporer

VI. Metode Pembelajaran :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-          Demontrasi /Pemeragaan Model

VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.      Guru bertanya kepada siswa mengenai pengetahuannya tentang puisi kontemporer
Kegiatan Inti              :
1.      Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi
2.      Siswa membaca kumpulan puisi kontemporer (Misalnya : Malu Aku Jadi Orang Indonesia karya Taufik Ismail)
3.      Siswa  berdiskusi untuk mengidentifikasi puisi-puisi kontemporer 
4.      Siswa  berdiskusi untuk menentukan tema dan ciri-ciri puisi kontemporer
5.      Siswa  berdiskusi untuk menentukan tema dan maksud puisi kontemporer
6.      Siswa  menjelaskan maksud, tema, dan isi puisi kontemporer .

Kegiatan akhir          :

1.      Siswa diminta mengungkapkan pengalaman hidupnya yang sesuai dengan tema dan isi puisi kontemporer
VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :

Sumber            : Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
                        Lingkungan : Kejadian di masyarakat yang sesuai dengan tema puisi
Bahan              : Koran, majalah, TV, radio yang mempublikasikan puisi kontemporer
Alat                 : Media cetak dan elektronik

IX. Penilaian              :
1.       Tes  Lisan
2.      Tes Tertulis 
3.      Observasi Kinerja/Demontrasi
4.      Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
5.      Pengukuran Sikap




INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan lisan tentang puisi kontemporer
2.      Tugas/perintah untuk melakukan diskusi, presentasi, dan demonstrasi
3.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari

                                                           

                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

Sekolah                       : SMA RAKYAT PANCUR BATU
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : XII IPA/IPS
Semester                     :  2(Satu)
Tahun Pelajaran       : 2010/2011
Waktu                        :4 X 45 menit
Pertemuan ke            : 22&23


I. Standar Kompetensi          : Menulis
16.Mengungkapkan pendapat dalam bentuk  kritik dan esai

II. Kompetensi Dasar          : 16.1   Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai.
16.2 Menerapkan prinsip-prinsip  penulisan kritik dan esai  untuk mengomentari  karya sastra 

III. Indikator :
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri kritik dan esai sastra
2.      Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai sastra
3.      Menulis kritik dan esai sastra dengan menerapkan prinsip-prinsip kritik dan esai
4.      Menyunting tulisan kritik dan esai sastra
5.      Untuk mengomentari karya sastra



IV. Tujuan Pembelajaran    :
1.      Siswa mampu menulis kritik dan esai dengan menerapkan prinsip-prinsip kritik dan esai
2.      Siswa mampu mengomentari karya sastra.

V. Materi Ajar                       :
1. Ciri-ciri kritik 
2. Ciri-ciri esai 
3. Prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
4. Pengembangan gagasan atau  pendapat untuk menulis kritik dan esai
5. Cara menulis kritik dan esai
6. Cara menyunting kritik dan esai sastra
7. Contoh-contoh kritik dan esai sastra
VI. Metode Pembelajaran :
-          Presentasi
-          Diskusi Kelompok
-          Inquari
-           
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal           :
1.       Guru dan siswa bertanya jawab tentang kritik sastra
2.      Guru dan siswa bertanya jawab tentang esai sastra
Kegiatan Inti              :
1.      Siswa membaca contoh kritik dan esai sastra
2.      Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi ciri-ciri kritik 
3.      Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi ciri-ciri esai 
4.      Siswa berdiskusi untuk merumuskan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
5.      Siswa berlatih menerapkan prinsip-prinsip penulisan untuk menyusun kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra
6.      Siswa menyunting tulisan kritik dan esai sastra milik teman
.
Kegiatan akhir          :
1.      Siswa merefleksikan materi yang sudah dipelajarinya
2.      Siswa mengerjakan uji kompetensi
3.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kuis uji teori

VIII. Sumber, Bahan, dan Alat :
Sumber            : Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XII.
Alat                 : VCD, kaset, poster : Rekaman pengajaran menulis kritik dan esai
Bahan              : Media cetak dan elektronik : Krtitik atau esai yang dipublikasikan di koran,    majalah, TV, atau radio   
IX. Penilaian:
-          Tes  Lisan
-          Tes Tertulis 
-          Observasi Kinerja/Demontrasi
-          Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio
-          Pengukuran Sikap

INSTRUMEN /SOAL
1.      Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang kritik
2.      Daftar pertanyaan untuk tes lisan tentang esai
3.      Daftar pertanyaan untuk tes tulis tentang penulisan kritik dan esai sastra
4.      Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori





PENILAIAN PENULISAN KRITIK/ESAI
UNTUK MENGOMENTARI KARYA SASTRA

                                            
N0
ASPEK YANG DINILAI
SKOR
 1
Pemilihan topik
Aktualitas topik esai




a. Aktual                                                         Skor  3
b. Cukup aktual                                              Skor  2
c. Kurang aktual                                             Skor  1
d. Tidak aktual                                               Skor  0
 2
Ketepatan pemilihan objek  karya sastra dengan tujuan penulisan
Pemilihan karya sastra tepat/sesuai dengan tujuan penulisan




a. Tepat                                                          Skor  3
b. Cukup tepat                                                Skor  2
c. Kurang tepat                                               Skor  1
d. Tidak tepat                                                 Skor  0
 3
Ketepatan penerapan prinsip-prinsip penulisan kritik/esai
Prinsip-prinsip penulisan kritik/esai diterapkan secara :




a. Tepat                                                          Skor  3
b. Cukup tepat                                                Skor  2
c. Kurang tepat                                               Skor  1
d. Tidak tepat                                                 Skor  0
 4
Ketepatan isi tulisan dengan jenis dan tujuan tulisan
Isi tulisan tepat/sesuai dengan jenis dan tujuan penulisan kritik/esai

a. Tepat                                                          Skor  3
b. Cukup tepat                                                Skor  2
c. Kurang tepat                                               Skor  1
d. Tidak tepat                                                 Skor  0
 5
Ejaan dan tanda baca
Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca

a. Tanda baca & ejaan yang ada semua benar  Skor  3
b. Ada 1-5 ejaan atau tanda baca yang salah    Skor  2
c. Ada 6-10 ejaan atau tanda baca yang salah  Skor  1
d. Lebih dari 10 ejaan atau tanda baca salah    Skor  0
 6
Struktur kalimat
Ketepatan penggunaan struktur kalimat

a. Semua kalimat strukturnya tepat                  Skor  3
b. Ada 1 kalimat yang strukturnya salah          Skor  2
c. Ada 2 kalimat yang strukturnya salah          Skor  1
d. Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya salah Skor  0
 7.
Diksi
Ketepatan diksi

a. Tepat                                                             Skor  3
b. Cukup tepat                                                  Skor  2
c. Kurang tepat                                                 Skor  1
d. Tidak tepat                                                    Skor  0




                                                                                                Pancur Batu,   oktober 2010
Diketahui Oleh :
Kepala Sekolah                                                                                 Guru mata pelajaran
SMA RAKYAT PANCUR BATU


Lawan Sinulingga, BA                                                                     Matius Tarigan,S.S
NIP.                                                                                                    NIP.
                                                Mahasiswa Praktek

                                                Lisna Wita Lumbantoruan
                                                N P M : 0 7 1 1 0 1 2 8